ketika hati telah memilih
mungkin mulut bisa diam, mungkin bibir takkan ucapkan sepatah kata, mungkin suara tak pernah keluar dari pita, namun dunia telah berkata, sedikitnya langit tahu dan melihat, meski tak bisa dipungkiri, hati ini telah memilih.
Ketika semuanya datang dan melihat, untuk kesekian kalinya aku telah merasakan bisikan hati dari sang pecinta. Namun kesekian kali juga aku telah merasakan sesuatu yang benar-benar membuat hatiku jadi berkata dan memilih....
Meski tak seindah yang semestinya, tak seindah yang meski aku rasakan, namun hati ini telah memilih dan mengatakan, apakah kamu yang kucari???? Ketika aku harus berjalan ke sana, ketika itu pula kamu ada di sana, ketika aku harus mencari ke sana, ketika itu pula kamu ada di sana. Dan ketika aku sendiri di sana, ketika itu pula kamu ada di sana dan menemani aku di sana.
Tiap kali aku mencoba untuk mengatakan, "apakah ini yang aku cari??"
apakah kamu yang benar-benar jadi pilihan hati?? apakah kamu bisa membuat aku jadi lebih berarti??
ketika hati telah memilih, semua itu akan sirna, semua akan jadi satu, semua akan mengatakan, semua akan melihat, bahwa ternyata dunia ini tidak diam. Meski aku tak bisa menatap raut wajah cantikmu tiap kali,meski aku tak bisa menyentuh tangan halusmu setiap saat, namun aku yakin kamu tidak akan berpaling dari hati kecilku, kamu akan tetap senantiasa menjaga kasih tulus suci abadi ini... Meski aku pun nggak pernah tahu, kapan, dan di mana waktu akan membuat kita saling bersama... namun aku yakin suatu saat semua akan terjawab oleh bergulirnya waktu yang semakin mendera.
Di sela-sela hari sepiku, hanya suara dari sebuah pesawat kecil yang bisa aku dengar, hanya derai isak air mata darimu yang bisa aku dengar, mungkinkah waktu ini kan berjalan secepat kilat?? atau mungkin kita harus menunggu kapan waktu ini akan bicara???????????
kali ini hanya sebuah harapan yang bisa kita nantikan, meski harus memendam sebuah belenggu hati yang selama ini masih tersimpan, yang belum pernah bisa tuk tercurahkan..................